Sejarah SD Negeri Otista

SD Negeri Otista terlahir dari sebuah Surat Keputusan merger dari Walikota Bogor No. 421:45-250 tertanggal 22 Desember 2006, yaitu yang terdiri dari SDN Bangka I, SDN Bangka II dan SDN Bangka IV yang difusikan menjadi SD Negeri Otista. Merger ini dimaksudkan untuk lebih efektif dan lebih efesien berjalannya pendidikan dan pembelajaran sekolah dasar di wilayah kecamatan Bogor Timur, terutama di lingkungan Baranangsiang.

Dalam pelaksanaannya, merger baru dapat direalisasikan pada semerter 2 tahun pelajaran 2006/2007 dengan jumlah rombongan belajar sebanyak 17 kelas dengan 22 guru PNS, 4 guru bantu , 5 guru honor dan 2 orang penjaga sekolah. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2007/2008, SD Negeri Otista memiliki sebanyak 18 rombongan belajar, 19 guru PNS, 2 guru bantu, 3 guru honor, 1 petugas administrasi dan 1 orang penjaga sekolah.